Ulangan Kenaikan Kelas ( UKK ) selesai, katakan fiyuhhhh…
Akhirnya penantian panjang selama 8
hari 9 malam (loh), UKK berakhir sudah. Lega banget deh rasanya, kayak naik ke
langit ke tujuh bersama marmut berpunuk yang bisa terbang, menembus pelangi
dengan halilintar dan turun kembali ke bumi bersama kereta kencana berkepala
marmut, berbelalai gajah, berbadan ular dan berekor kambing (udah pokoknya
makhluk-makhluknya absurd, jangan dibayangkan jadi kenyataan!)
Oh ya cerita gue kali ini diawali
dari UKK hari pertama. Oke check it out! :D
1.
Hari Pertama UKK adalah hari sabtu. Hari dimana
malas-malasnya belajar karena keburu pengen malem mingguan (bagi yang bukan
family Fakir asmara) dan ngepet (bagi
family Fakir asmara genus Jomblo dan spesies Ngenes atau dapat ditulis dalam bahasa latin absurd Jomblo ngenes). Hari pertama itu
pelajarannya Pendidikan Agama Islam (bagi yang islam) dan penjaskes.
Lumayanlah, gak susah susah banget (masih bisa mengarang indah dan menyilang
bebas maksudnya).
2.
Hari kedua UKK: Hari Senin. Sosiologi. Bahasa
Indonesia. Listening Comprehensive English.
Sosiologi. Esainya parah!
Bahasa Indonesia. Bacaannya parah!
LCE. Gak mudeng apa yang diomongin. Parah!
3.
Hari ketiga UKK: Hari Selasa. Bahasa Inggris.
Geografi.
Bahasa Inggris buset, saku kata: Parah!
Geografi. Katanya kelas lain sih susah tapi menurut gue mendinganlah.
4.
Hari keempat UKK: Hari Rabu. Matematika.
Biologi. Mampus!
5.
Hari kelima UKK: hari Kamis. Kimia. PKn. Nothing
special.
6.
Hari keenam UKK: Hari Jumat. Fisika. Bahasa
Jawa.
Ini keren banget. Fisika Cuma ngerjain beberapa, yang lain tetep
mengarang indah dan menyilang bebas. Bahasa Jawa lumayanlah.
7.
Hari ketujuh UKK: Hari Sabtu.TIK. Bahasa Jepang.
Ini lebih dari keren. Soal bahasa Jepangnya mau gue remes-remes rasanya.
Jengkel banget. Kosakatanya buset, parah!
8.
Hari kedelapan UKK: Ekonomi. Sejarah. Lumayan.
Dan 2 hari ini (12, 13 Juni) gue libur. Sekolah gue buat tempat SNMPTN. Ngomong-ngomong
soal SNMPTN, kemaren gue coba ngerjain tryout SNMPTN IPS. Guecoba ambil jurusan
administrasi Negara di UI sama Fakultas Seni dan Design di ITB. Nilai gue 52.03
lulus di ITB tapi nggak di UI. Hahaha.. Cuma sekedar coba-coba.
Oiya, gue tuh mau cerita tentang pengawas-pengawas ujian. Pengawas
ujiam itu berbagai macam. Yang palig menguntungkan buat pelajar itu pengawas
yang lemah lembut, suka tidur, gak cerewet, gak killer. Tapi adapula yang
merugikan pelajar yaitu pengawas yang killer, matanya kemana-mana, gak bisa
diem (jalan-jalan terus), cerewet. Huaah..
Ngomong ngomong soal pengawas, gue punya cerita absurd soal pengawas.
Jadi gini..
Pas gue lagi UN SMP, kelas gue itu Cuma terisi 2 orang
karena gue sama temen gue absen terakhir (diacak). Hari kedua UN pelajarannya
Bahasa Inggris,pengawas gue itu 2 orang ibu-ibu beda spesies. Yang satu
berkerudung yang satu engga. Nah pas tengah-tengah ujian, ibu yang berkerudung
cerita gak tau apa, sampai dia itu nangis. Nangisnya itu kek remaja galau
banget. Untung dia gak langusng ngetweet “Aku nAngiS gaRa-gAra kHaMue”. Untung juga
dia gak langsung ke kamar mandi buat showeran dan itu merugikan gue karena gue
gak jadi nyontek. Haha..
Pengawas juga manusia, pengawas juga bisa galau di ruang
ujian..